Setelah penantian sekian lama, Manggolo Mudho (MM) akhirnya
berhasil menyabet juara 5 pada gelaran Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP)
XXV. Pengumuman tersebut disampaikan pada acara penutupan FNRP di Panggung
Utama Alun-alun Ponorogo, Senin (10/9).
Ribuan masyarakat Ponorogo tumpah ruah di Alun-alun
Kabupaten Ponorogo. Ribuan pasang mata menjadi saksi sejarah pencapaian terbaik
MM. Langit yang cerah dan udara yang sejuk membuat malam itu semakin sempurna.
Sekitar 30-an anggota MM yang hadir pada acara
ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Rasa tak percaya bercampur haru
menyelimuti anggota MM yang hadir pada malam tersebut.
Tak hanya itu saja, anggota MM yang tidak bisa
hadir pada malam itu pun turut mengungkapkan kebahagiaannya pada media sosial
masing-masing. Masyarakat umum pun berbondong-bondong memberikan ucapan selamat
kepada MM.
Kebahagiaan ini bukan tanpa alasan. Pada keikutsertaan sebelumnya,
MM selalu tertahan pada katagori Pelestari terbaik. Setelah 5 kali puasa gelar,
akhirnya kali ini MM mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya kepada
masyarakat.
Sementara itu, peringkat pertama diraih oleh Reyog Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan peringkat 2 sampai 10 masing-masing diraih oleh Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo, Taruno Adi luhung SMAN 1 Babadan, Purbaya Surabaya, Manggolo Mudho DKI Jakarta, Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi, Among Gati BRI Ponorogo, Konssen Sardulo Joyo Malang dan Kridha Taruna SMAN 2 Ponorogo.
FNRP tahun 2018 ini diikuti oleh sebanyak 31 peserta dari seluruh Indonesia. 16 diantaranya berasal dari grup Reyog luar Kabupaten Ponorogo, salah satunya MM. Festival digelar selama 4 hari mulai tanggal 6-9 September 2018 bertempat di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo.
Komentar
Posting Komentar